Friday 28 November 2014

Rinduuu..

Ada rasa kebahagiaan, karena tinggal menghitung minggu, tepat 3 minggu lagi, praktek magang yang aku jalani insyaAllah selesai. Ada rasa haru, serasa waktu berlalu cepat. Ada rasa sedih karena harus mengulang kembali sebuah lembaran, awal semester baru. Mungkin tepatnya ini adalah rasa takut, takut memulai, perasaan takut yang seringkali menyusup dari segala celah pada diri yang kadang masih lemah iman. yang jelas, semua menjadi satu.

Ya Rabbi.. ku bertasbih menyebut nama-Mu, bersujud dalam buliran air mata.. bersyukur, atas nikmatMu yang tak henti Kau berikan pada diri yang masih jauh dari sempurna, yang kadang lupa akan kewajiban2 akhirat dan masih seringkali pusing memikirkan dunia, lupa berzikir kepadaMu, lupa menyebut AsmaMu, padahal diri ini milikMu, dunia ini , bumi ini, semuanya kepunyaanMu. Lupa bahwa cepat atau lambat, aku akan kembali kepadaMu..

Allah.. terima kasih.. terima kasih atas semua berkah yang Engkau berikan. Atas detak jantung dan hembusan nafas untuk mengagungkan segala kebesaranMu, atas penglihatan untuk mentafakuri segala keindahan kuasaMu. Atas pendengaran untuk merasakan nikmatNya lantunan ayat-ayat suciMu. Atas perasaan cinta, cinta yang tak akan pernah mati , cinta seorang hamba yang sangat merindukan pemilikNya.

Sahabat..
Hidup di negara tanpa adzan memang lah tidak mudah.  Teringat pesan seseorang dalam penghijrahan ini : “tetaplah semangat nak, Allah selalu bersamamu, jika kamu baik, ikhlas dalam berbuat sesuatu yg baik kepada setiap orang, maka kau akan merasakan upahnya kembali, baik secara langsung ataupun tidak langsung.” Ucapannya teringat kembali, saat aku mulai magang.  Saat ini, aku di bimbing oleh 2 orang pembimbing yang rasanya seperti keluarga. Seperti ayah dan kakak. Ku coba ikhlas dalam memulai, meskipun ga jarang rasa jenuh muncul lagi J

Selama ini, termasuk di tempat magang, Alhamdulillah aku selalu diberi kebebasan untuk melakukan istirahat kapanpun aku mau. Biarpun ga jarang banyak kerjaan, waktu untuk shalat selalu ada, memang pasti ada. Untuk amalan pertama yang akan di pertanggung jawabkan di alam kubur saat kita kembali padaNya. Di tempat magangku, disediakan juga sebuah Ruheraum yang bisa di kunci sendiri. Jadi ga ada yang mengganggu. Kadang memang harus nunggu karna ruangannya dipakai orang, tapi ga akan lama. Ruheraum ini lebih mirip ruangan ganti baju + UKS. Didalamnya tersedia wastafel yang bisa digunakan untuk berwudhu.

Perasaan bersemangat untuk bertemu sang Pencipta hadir seketika , apalagi bisa berduaan menuju Ridho dan rahmat Nya. Tapi tak dipungkiri sahabat..

Perasaan rindu, rindu suara adzan, rindu shalat berjama’ah , rindu diingatkan shalat ketika urusan dunia yg tak henti-henti datang.. rindu suara lantunan ayat-ayat Al-Qu’ran sebagai pengganti musik2 di radio di lab, rindu akan doa-doa dari sahabat yang merindukan sahabatNya, rindu akan kebersamaan iman meraih cinta dan kasih sayangNya..


Rindu.. rindu..rindu.. rindu itu selalu datang.

Hanya doa yang bisa terucap, semoga langkah kita untuk mengakhiri sebuah awal dengan ikhlas dimudahkan, semoga tanggung jawab kepada orang-orang yang telah lamaa kita tinggalkan di tanah air bisa terlaksana, semoga hasil yang kita dapat tidak mengecewakan, semoga segala kewajiban tidak terlewatkan, semoga zikir, tilawah, dan ilmu islam tidak di sampingkan.. dan.. semoga waktu yang kita habiskan tidaklah selalu untuk dunia semata, dan semoga dalam setiap detik kita tidak pernah lupa bahwa selalu ada pengawasan dari yang punya..

Semoga kita semua bisa bersatu menuju hingga berkumpul dalam JannahNya.



"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (Q.S Al-Kahfi : 28)



*noted to my self * J



Mannheim, 28.11.2014.

No comments:

Post a Comment